Celoteh Jalan Raya

Senang bisa kembali lagi menulis di blog ini untuk share pengalaman-pengalaman. Baru pulang langsung nulis-nulis di blog ini biar tidak lupa.

Saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman menarik saya malam ini ketika saya dalam perjalanan pulang tadi dari kampus Atma Jaya Semanggi ke Bekasi. Jam menunjukkan pukul 8 malam, seperti biasa perjalanan pulang saya melalui jalur-jalur ramai seperti Kuningan, Mall Ambasador, Tebet, Kampung Melayu, Pasar Gembrong, dan seterusnya sampai Bekasi dan BIASANYA jalur ini adalah jalur yang MACET apalagi kalau dilihat saya pulang pada saat jam orang-orang pulang kerja. Tapi ketika saya pulang tadi, entah suatu keajaiban atau apa, jalur ini MENDADAK LANCAR! Langsung saya kaget sekaligus bersyukur karena lancar jadi saya bisa sampai di Bekasi lebih cepat dari biasanya.

Lanjut, selama perjalanan menuju Bekasi yang mendadak lancar ini hehe. Ada beberapa hal yang menarik bagi saya selama perjalanan.Ketika sedang berada di cipinang, tiba-tiba ada motor lewat di depan saya dengan pengendaranya tidak menggunakan helm melainkan hanya memakai topi atau bisa disebut sorban padahal jalur itu adalah jalur utama dan ramai yang bisa dibilang berbahaya sekali jika tidak memakai pelindung kepala helm. Sebenarnya kondisi seperti ini tidak jarang bisa kita lihat di jalanan besar Jakarta. Bahkan terkadang tidak memakai helm atau sorban atau bahkan topi sekalipun. Sejujurnya saya tidak habis pikir dengan orang-orang yang seperti ini. Mereka seperti tidak takut dengan bahaya dengan tidak memakai helm.

Tidak hanya hal itu yang saya temukan. Ada hal menarik lain lagi yang saya temukan tadi. Seperti yang sering saya dengar dari jokes yang sering disampaikan beberapa comic dalam materi stand up comedy mereka yaitu dimana saat ini ada sebuah fenomena yang terjadi di masyarakat Indonesia terutama Jakarta ketika mereka sedang memegang gadget mereka. Tanpa peduli dengan sekitarnya mereka dengan asiknya "bercinta" dengan gadgetnya masing-masing seperti tidak ada kehidupan sosial di sekitar mereka. Hal ini saya lihat sendiri tadi ketika berada di lampu merah buaran. Saat lampu merah menyala, di depan saya ada angkutan umum yang didalamnya terdapat beberapa orang yang sibuk sendiri dengan gadget mereka dan terkesan tidak peduli dengan sekitarnya. Menurut saya ini sungguh aneh karena orang sangat peduli dengan gadgetnya dibandingkan dengan sekitarnya.

Nah, ada satu hal yang paling menarik bagi saya yang terjadi tadi. Hal yang mungkin jarang terjadi dan menurut saya sekarang-sekarang ini sudah jarang orang melakukan hal ini baik dari orang tua bahkan sampai anak kecil. Kejadiannya terjadi sebelum kejadian diatas dimana saya melihat orang sibuk dengan gadgetnya. Ketika saya sedang mengendarai motor saya dengan sedikit ngebut, tiba-tiba ada 2 wanita yang ingin menyebrang jalan. Dengan cepat saya berusaha mengurangi kecepatan motor saya dan menekan rem motor saya dan untungnya motor saya masih bisa dikendalikan. Nah uniknya, ketika kedua wanita ini menyebrangi jalan didepan saya yang sedang berusaha mengurangi kecepatan motor saya, sambil menyebrang mereka sambil mengatakan dengan cukup keras kata-kata yang menurut saya membuat saya jarang sekali saya dengar dari orang-orang yang sedang menyebrang bahkan dalam keadaan apapun. Mereka menyebrang sambil mengatakan "Makasih..Makasih..Makasih.." berulang-ulang kali mereka mengatakan hal itu. Secara langsung saya kaget dengan tindakan menyebrang mereka dan dengan kata-kata yang mereka lontarkan. Selain kaget, saya juga merasa senang dan bahagia karena jarang sekali ada orang yang mengatakan "Terima Kasih" ketika mereka menyebrang. Suatu hal unik yang positif jika menurut saya.

Dari pengalaman saya ini, saya hanya ingin membagikan bahwa ada banyak hal yang akan kita temukan dalam keadaan apapun. Baik itu hal positif maupun negatif. Tetapi terima semua itu menjadi pengalaman bagi Anda dan menjadi bahan pembelajaran bagi Anda.

Selain itu ingat juga bahwa kata-kata Terima Kasih itu adalah kata yang mudah disebut tetapi memiliki makna penting bagi banyak orang. Dengan menerima kata-kata Terima Kasih orang bisa merasa senang dan bahagia. Maka dari itu jangan terlalu pelit untuk mengatakan Terima Kasih.

Saya juga mau mengucapkan Terima Kasih sudah mau membaca share saya ini, mohon maaf jika ada kata-kata yang salah dan jikalau tulisan ini kurang menarik karena saya masih dalam tahap belajar juga. Terima Kasih sebanyak-banyaknya. Semoga tulisan ini bisa berguna bagi Anda semua. THANK YOU! God Bless You!

Pertanyaan (1)

• Perlu atau enggak kerja dulu sama orang sebelum berbisnis?
• Kalau mau langsung berbisnis tanpa kerja dulu sama orang bisa berhasil enggak?

Celoteh Singkat (1)

Senyum > Semangat > Harapan > Mimpi >Motivasi > Kekuatan > Tindakan > Kesuksesan